DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI
Struktur Jaringan
Dalam Kehidupan Sehari-hari Struktur Jaringan Komputer merupakan alat yang
memang sangat diperlukan karena berperan penting dalam membantu mereka dalam
menyelesaikan setiap tugas yang diberikan, baik oleh guru, dosen, maupun dari
atasan pekerja di kantor. Namun, dibalik semua keperluan penting dengan komputer, masih banyak pihak yang belum mengetahui
tentang struktur atau perangkat jaringan yang berada di dalam suatu komputer,
baik itu mengenai perangkat keras (hardware) komputer ataupun mengenai
perangkat lunak (software) komputer. Untuk itu, saat ini Paseban akan membahas
mengenai perangkat jaringan komputer beserta fungsi-fungsinya yang diharapkan
Definisi jaringan komputer dari segi ukuran
Definisi jaringan komputer memiliki arti
berbeda bila dikaitkan dengan klasifikasi, jenis dan ukuran
jaringan. ukuran jaringan dalam
implementasinya diklasifikasikan ke
dalam 3 Divisi utama yaitu :
>Jaringan Area lokal (LAN),
>Wide Area Network (WAN) dan
>MetropolitanArea Network (MAN).
Pada bidang tertentu, Jaringan komputerdigolongkan menjadi
>Personal Area Network (PAN),
>kampus AreaNetwork (CAN) dan
>Global Area Network (GAN).
•Berdasarkan
metode pengaksesan data, Tipe
Jaringan Komputer terbagi
menjadi dua, yaitu : Jaringan Peer to Peer dan Jaringan Client Server. Berikut ini adalah Penjelasan dari Tipe Jaringan Komputer
:
1. Jaringan
Peer to Peer
Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan Peer to Peer memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer lain. Pada Jaringan Peer to Peer tidak mempunyai file server atau sumber manajemen yang terpusat. Dalam Jaringan Peer to Peer semua komputer di perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan yang sama untuk menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. Jaringan Peer to Peer di tujukan bagi Local Area Network (LAN) kecil sampai menengah.
Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan Peer to Peer memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer lain. Pada Jaringan Peer to Peer tidak mempunyai file server atau sumber manajemen yang terpusat. Dalam Jaringan Peer to Peer semua komputer di perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan yang sama untuk menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. Jaringan Peer to Peer di tujukan bagi Local Area Network (LAN) kecil sampai menengah.
Keunggulan:
1.Antar komputer dalam jaringan dapat saling
berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti hardisk, drive,
fax/modem, printer, dan lain sebagainya.
2.Biaya operasional relatif lebih murah
dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, karena tidak memerlukan
adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
3.Kelangsungan kerja jaringan tidak
tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati
atau rusak, maka jaringan secara keseluruhan tidak akan
mengalami gangguan.
Kelemahan:
1.Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe
peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi
yang ada.
2.Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena
setiap komputer disamping harus mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3.Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur
keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4.Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan,
maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
•2.
Client Server
•
•Client
Server adalah jaringan komputer dimana jaringan ini memiliki satu buah server
dan selebihnya bertindak sebagai client. Client Server merupakan Jaringan yang
memperbolehkan jaringannya untuk memusatkan fungsi dan aplikasi dalam satu atau
lebih file server. File server menjadi jantung dari sistem, menyediakan akses
dan resources dan menyediakan keamanan. Individual workstation (client)
memiliki akses ke resources yang tersedia pada file server. Untuk menggunakan
Jaringan Client Server diperlukan sebuah media perantara berupa hub/switch.
Disamping keunggulan
diatas, tipe jaringan ini juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya:
1.Biaya operasional relatif lebih mahal.
2.Diperlukan adanya satu komputer khusus
yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3.Kelangsungan jaringan sangat tergantung
pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan
jaringan akan terganggu.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan secara umum ada 5 buah diantaranya: mesh, bus, ring, star, dan tree.
Masing-masing dari topologi tersebut tentu saja memiliki berbagai
keunggulan dan karakterisitik tersendiri.
Berikut penjelasanya:
Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n -1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n -1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Posting Komentar untuk "DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI"