Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

APPLICATION LAYER

Layer aplikasi merupakan layer OSI yang paling dekat dengan user, ia memberikan servis jaringan ke aplikasi user. Layer ini berbeda dengan layer yang lain karena ia tidak memberikanlayanan pada layer lain, tetapi pada aplikasi di luar model OSI. Untuk memudahkan pemahamantentang application layer, dianalogikan dengan browser. Baik model OSI maupun TCP/IPmemiliki suatu lapisan aplikasi. Application layer menyediakan layanan untuk aplikasi misalnyatransfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) denganmenggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang yangmendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit lingkupnya,membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan transpor dengan dualapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI memberikan pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan memberikan implementasi protokol untuk masing-masing lapisan.Application Layer berfungsi sebagai interface antara aplikasi yang dihadapi user andresource jaringan yang diakses. Sesuai namanya, lapisan ini menjembatani interaksi manusiadengan perangkat lunak/software aplikasi.
Gambar  Interface Application Layer 
 Application layer juga menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada hostyang berjauhan namun terhubung pada jaringan, dan mengontrol komunikasi antar aplikasi(membangun, memelihara, dan mengakhiri sesi komunikasi antar aplikasi).

HTTP
Pengertian dari HTTP atau definisiHTTP(HypeText Transfer Protocol ) adalahsebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server.sebuah clientHTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuathubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuahserver HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kodepermintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikutidengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yangmenjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesanpermintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dariklien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dariserver ke klien.HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTPmerupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet.Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internetatau di atas jaringan lainnya
DNS

 
DNS adalah protokol yang digunakan untuk menerjemahkan sebuah alamat situs menjadi alamat IP. Server yang menyediakan layanan ini disebut DNS server. DNS server dapat digambarkan seperti sebuah buku telepon pada HP. Ketika kita ingin menelepon seseorang, kita tidak perlu hafal nomor tujuan, yang kita perlukan hanyalah nama yang akan dituju sesuai dengan buku telepon. Ini merupakan salah satu yang melatarbelakangi adanya protokol DNS, karena pada dasarnya manusia lebih mudah mengingat nama daripada angka-angka, sedangkan komputer hanya mengerti alamat-alamat IP saja. Saat kita mengakses alamat sebuah situs web, sebenarnya yang kita akses adalah alamat IP public dari sebuah host. Untuk mendapatkan alamat IP tujuan, digunakan DNS server untuk menerjemahkannya.
Pertama-tama kita melakukan request untuk mengakses alamat sebuah web, kemudian pesan itu kita kirim kepada switch. Switch kemudian me-broadcast pesan tersebut ke semua jaringan. Jika dalam jaringan tersebut terdapat DNS server, maka DNS server tersebut melihat ke dalam tabelnya apakah alamat web yang diminta ada dalam tabelnya. Jika ada, dia akan mengirimkan pesan balasan kepada switch berisi alamat IP yang diminta. Switch kemudian mengirimkannya kepada host yang melakukan request tadi. Namun, jika dalam jaringan ataupun dalam DNS server tadi tidak ditemukan alamat web yang dituju, maka permintaan ini akan dilempar kepada router atau gateway untuk mencarikan alamat web yang dimaksud pada jaringan yang lain. Jika masih belum ditemukan maka permintaan ini akan terus dilakukan hingga mencapai jaringan internet. Pada ISP biasanya terdapat DNS server yang mencatat semua domain dan IP yang pernah diakses oleh pengguna ISP. Jika pada DNS server ISP tidak ditemukan, maka permintaan tersebut diteruskan ke gateway sebuah negara. Jika masih belum ditemukan, maka request diteruskan ke root DNS server yang mengurusi masalah manajemen IP dan DNS yang ada di Amerika Serikat (IANA). IANA tidak akan memberi tahu alamat IP dari domain yang dimaksud. Ia hanya menunjuk salah satu dari 4 server besar yang me-handle 4 bagian dunia untuk ditanyai (APNIC – untuk Asia Fasifik). Server yang ditunjuki tadi kemudian menunjuki DNS server lokal untuk ditanyai. Barulah pada DNS server lokal ini alamat web tersebut dicari. Setelah ditemukan barulah alamat IP tersebut dikirimkan kembali kepada host yang melakukan request. Host ini kemudian menanyai jaringan lagi tentang alamat IP. Switch kemudian melihat pada tabel yang dia punyai, jika tidak ada switch akan melakukan request lagi ke jaringan atas dan seterusnya.

Posting Komentar untuk "APPLICATION LAYER"